Minggu, 29 Mei 2016

Tahap Pelaksanaan Bore Pile

Pondasi bore pile merupakan salah satu tipe pondasi dalam yang dipergunakan untuk bangunan, apabila kondisi tanah dasarnya tidak mempunyai daya dukung untuk memikul berat bangunan.
Bored pile adalah pondasi dalam yang fungsinya sama dengan pondasi tiang pancang, yang membedakan adalah pada cara pembuatan pondasi tersebut.
Bor pile dikerjakan dengan cara tanah di bor atau di buatkan lubang terlebih dahulu lalu dimasukan besi tulangan yang sudah di install dan adukan cor.

Langkah-langkah pekerjaan Pondasi Bore Pile kurang lebih sebagai berikut :


Menentukan titik koordinat dan titik patok As bored pile beserta pilecapnya, dengan menggunakan theodolite dan waterpass (pemberi tugas).
Dalam menentukan titik awal pengeboran di haruskan berada dilokasi yang tidak mengganggu pekerjaan sirkulasi angkutan material.

Mempersiapkan peralatan bore pile dan tempat perawatannya dekat dengan lokasi pengeboran.
Merencanakan alur pergerakan alat bore pile agar nantinya perpindahan alat menjadi efisiensi dalam segi waktu.

Pekerjaan pengeboran, ada 2 metode yang dapat dilakukan untuk pengeboran yaitu wet drilling dan dry drilling.  
Bor pile dengan metode dry drilling :Tanah dibor dengan menggunakan mata bor spiral dan tanah yang di bor diangkat setiap interval kedalaman 0,5 meter, hal ini dilakukan berulang-ulang sampai kedalaman yang ditentukan.
Pengeboran ini dilakukan apabila karakterstik tanah yang dibor cenderung tanah pasir dan tanah yang lunak. 
wet drilling
Bor pile dengan metode wet drilling :Tanah dikikis dengan menggunakan mata bor cross bit pengikisan tanah dibantu dengan tiupan air lewat lubang stang bor yang dihasilkan pompa sentrifugal 3″, Hal ini menyebabkan tanah yang terkikis terdorong keluar dari lubang bor.Setelah mencapai kedalaman rencana, pengeboran dihentikan, sementara mata bor dibiarkan berputar tetapi beban penekanan dihentikan dan air sirkulas tetap berlangsung terus sampai cutting atau seirpihan tanah betul-betul terangkat seluruhnya.
Selama pembersihan ini berlangsung, besi tulangan dan pipa tremi sudah disiapkan di dekat alat bor pile. Setelah cukup bersih, stang bor diangkat dari lubang bor. Dengan bersihnya lubang bor diharapkan pengecoran akan baik hasilnya.

Setelah pekerjaan pengeboran selesai selanjutnya dimasukkan besi tulangan yang sudah di install.
Besi tulangan bor pile

Pengecoran adalah tahap terakhir dalam pekerjaan jasa bor pile pondasi, pengecoran menggunakan pipa tremie sebagai pengantar cor agar tidak bercampur dengan lumpur serta hasil beton yang berkualitas. Yaitu dengan cara pipa tremie dimasukan hingga dasar lubang bor saat pengecoran  berlangsung di pipa tremie yang bergerak naik dan turun perlahan, hal ini bertujuan agar air lumpur terdorong keatas permukaan oleh adukan beton.

Kapasitas alat bor pile minicrane :

> Diameter yang mampu dikerjakan mulai dari 30 cm, 40 cm, 50 cm dan 60 cm dengan kedalaman maksimal 25 meter.
> Dalam 1 hari jam kerja bisa mengerjakan 2-3 titik bor dengan asumsi diameter 30 cm kedalaman 12 meter.
> Dapat dioperasikan dengan 2 metode yakni bor pile basah (wet drilling) dan bor kering ( dry drilling)

Cara perhitungan harga atau biaya pembuatan pondasi bore pile :

> Harga bor pile dihitung dengan satuan meter kedalaman m1.

> Besaran harga berdasarkan besar diameter yang dikerjakan.

> Harga biasanya melingkupi pekerjaan pengeboran, perakitan besi dan pengecoran.

> Biaya lainnya diluar harga permeter adalah mobilisasi alat dan pembuangan lumpur keluar proyek.


 Anda membutuhkan pondasi untuk bangunan? Kami solusinya jasa bore pile dan strauss pile dengan pekerja yang lebih berpengalaman.
 "Jaya Teknik 04" kontraktor pondasi bore pile yang berkompeten dan harga yang lebih terjangkau sesuai kebutuhan Anda. Kami siap melayani kebutuhan bangunan Anda!
info lebih lanjut, hubungi:
Aji Aris Setiyawan
Telp  : 082210149916
         085781403336
Pin  :  229370B6
Email : ajiharisetiyawan@gmail.com   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar