Dalam pelaksanaan pembuatan pondasi jenis strauss pile, tanpa adanya teknik yang baik maka hasil yang di peroleh kurang baik dan kecepatan produksi akan terhambat sehingga target waktu kurang terpenuhi. Untuk itu dibutuhkan tenaga yang profesional untuk membuat pondasi strauss pile tersebut.
Mempersiapkan lahan kerja yang artinya menentukan titik-titik yang akan
di bor atau di pasang pondasi strauss pile tersebut sesuai gambar yang
di sediakan. Yaitu dengan cara instalasi bowplank terlebih dahulu. Hal ini selalu di kerjakan para mandor sebagai langkah awal dalam mendirikan sebuah bangunan.
Bore Pile Manual atau pondasi strauss pile
yaitu sebuah pondasi dangkal yang memiliki diameter lebih kecil dari
pondasi bor pile dan kedalaman yang terbatas,atau masih dalam kondisi
tanah lunak yang dapat di kerjakan. Dalam pekerjaan pembuatan lubang bor
yaitu menggunakan hand bor atau tenaga manusia sebagai pemutar
mata bor tersebut yang di kerjakan dengan dua orang setiap satu seat
alat strauss pile yaitu dengan cara memutar dan menekan mata bor auger
ke dalam tanah pada titik pondasi strauss pile. Pada proses pengeboran
lubang, di tambah sedikit air untuk mempermudah pengikisan tanah dan
sebagai pelekat untuk tanah yang kering sehingga limbah pengeboran
berupa tanah mudah di angkat.
Gambar di bawah ini adalah betuk dari mata bor yang kita gunakan untuk pembuatan lubang strauss pile.
Kemudian mata bor di rasa sudah cukup penuh dengan tanah maka selanjutnya adalah pengangkatan limbah hasil pengeboran tersebut. Hal ini di lakukan berulang-ulang sampai mendapatkan kedalaman sesuai kebutuhan lubang. Untuk kedalaman bor manual / strauss pile ini terbatas maksimal hanya mencapai 8 meter, ha ini di sebabkan karena dalam proses pengeboran hanya mengandalkan tenaga tangan.
Tahap selanjutnya adalah mempersiakan untuk penulangan besi terhadap lubang yang telah selesai di kerjakan. Merakit besi tulangan seperti halnya untuk tulangan bor pile pada umumnya. Membuat cincin spiral dengan cara menggulung besi yang akan di pakai sebagai cicin, pada umumnya cicin untuk tulangan strauss pile adalah besi polos D-8mm dengan diameter cicin 25cm. Besi di gulung dengan roler pipa yang berukuran lebih kecil dari ukuran diamete lubang strauss pile tersebut. Besi yang sudah di gulung tersebut dan terbentuk seperti per dan di tarik hingga mencapai jarak 15cm-20cm.
Selanjutnya memasukan besi tulangan pokok kedalam cicin yang sudah di
tarik tersebut dan di ikat dengan sengkang 15cm-20cm. Biasanya untuk
diameter 30cm untuk tulangan pokok D-13 dengan isi 6 batang. Dan besi
tulangan tersebut di masukan ke dalam lubang secara berhati-hati untuk
menghindari banyak singgungan terhadap dinding lubang bor tersebut.
Selanjutnya adalah pengecoran strauss pile. Pengecoran lubang Strauss pile / bor pile manual yaitu dengan menggunakan pipa 3" atau 4" yang di masukan sampai dasar lubang dan pipa tersebut di isi adukan beton. Ini berfungsi untuk melakukan pengecoran dari dasar lubang dan sekaligus mendorong air sehingga keluar dari lubang strauss pile. Beton dimasukan ke dalam lubang pipa tersebut dan pipa di angkat sedikit demi sediki dan pengecoran di lakukan secara kontinew sampai lubang terisi penuh dengan beton. Setelah beton kering maka siap untuk penggalia tanah untuk di pasang pilecap.
Gambar di bawah ini adalah betuk dari mata bor yang kita gunakan untuk pembuatan lubang strauss pile.
Kemudian mata bor di rasa sudah cukup penuh dengan tanah maka selanjutnya adalah pengangkatan limbah hasil pengeboran tersebut. Hal ini di lakukan berulang-ulang sampai mendapatkan kedalaman sesuai kebutuhan lubang. Untuk kedalaman bor manual / strauss pile ini terbatas maksimal hanya mencapai 8 meter, ha ini di sebabkan karena dalam proses pengeboran hanya mengandalkan tenaga tangan.
Tahap selanjutnya adalah mempersiakan untuk penulangan besi terhadap lubang yang telah selesai di kerjakan. Merakit besi tulangan seperti halnya untuk tulangan bor pile pada umumnya. Membuat cincin spiral dengan cara menggulung besi yang akan di pakai sebagai cicin, pada umumnya cicin untuk tulangan strauss pile adalah besi polos D-8mm dengan diameter cicin 25cm. Besi di gulung dengan roler pipa yang berukuran lebih kecil dari ukuran diamete lubang strauss pile tersebut. Besi yang sudah di gulung tersebut dan terbentuk seperti per dan di tarik hingga mencapai jarak 15cm-20cm.
Selanjutnya adalah pengecoran strauss pile. Pengecoran lubang Strauss pile / bor pile manual yaitu dengan menggunakan pipa 3" atau 4" yang di masukan sampai dasar lubang dan pipa tersebut di isi adukan beton. Ini berfungsi untuk melakukan pengecoran dari dasar lubang dan sekaligus mendorong air sehingga keluar dari lubang strauss pile. Beton dimasukan ke dalam lubang pipa tersebut dan pipa di angkat sedikit demi sediki dan pengecoran di lakukan secara kontinew sampai lubang terisi penuh dengan beton. Setelah beton kering maka siap untuk penggalia tanah untuk di pasang pilecap.
Anda membutuhkan pondasi untuk bangunan? Kami solusinya jasa
bore pile dan strauss pile dengan pekerja yang lebih berpengalaman.
"Jaya Teknik 04" kontraktor pondasi bore pile yang berkompeten dan harga yang lebih terjangkau sesuai kebutuhan Anda. Kami siap melayani kebutuhan bangunan Anda!
info lebih lanjut, hubungi:
Aji Aris Setiyawan
Telp : 082210149916
085781403336
Pin : 229370B6
Email : ajiharisetiyawan@gmail.com
"Jaya Teknik 04" kontraktor pondasi bore pile yang berkompeten dan harga yang lebih terjangkau sesuai kebutuhan Anda. Kami siap melayani kebutuhan bangunan Anda!
info lebih lanjut, hubungi:
Aji Aris Setiyawan
Telp : 082210149916
085781403336
Pin : 229370B6
Email : ajiharisetiyawan@gmail.com
gon ku yo lek 200 meter volume ne
BalasHapusdimana boss,,,,
BalasHapussimpang lima purwodadi
BalasHapusrencana proyek apa?....
BalasHapus