Beberapa alat yang digunakan pada pekerjaan bored pile ini
adalah
a. Crawler
crane dan rig bor,
b. Earth
drill, auger bucket, bucket bor, bucket cleaning,
c. Pipa
tremie, sling, pipa-pipa casing,
d. Pompa
air, pompa lumpur, mobil tangki lumpur,
e. Bar
bender, bar cutter, mesin las,
f. Theodolite,
meteran, lot,
g. Concrete
pump.
Spesifikasi matarial pekerjaan bored pile dibagi menjadi 2
(dua), yaitu :
a. Test
bored pile
Mutu
beton : 350 kg/cm2
Slump : 18 ± 2
Water
cement ratio : 0,55
Max.fly
ash : 15 %
Min.
cement content :
310 kg/m³
b. Bored
pile
Mutu
beton : 250 kg/cm2
Slump : 18 ± 2
Water
cement ratio : 0,55
Max.fly
ash : 15 %
Min.
cement content :
310 kg/m³
1.1. Persiapan,
meliputi :
a.
Alat I è awalnya
mengerjakan pengeboran untuk 2 titik penge-test-an, yaitu TP-1 dan TP-2, kemudian untuk pengeboran
selanjutnya dari arah luar antara as B-C menuju ke arah dalam dan kembali ke
arah luar di as A dan sekitarnya
Alat
II è dari arah dalam as D dan sekitarnya menuju
ke arah luar
b.
Perencanaan akses masuk dan keluar lokasi proyek dan
jalur mobil mixer, serta perencanaan lokasi kolam sirkulasi air dan lumpur
pembuangan sementara,
c.
Menyiapkan mix desain beton dengan kuat tekan beton
yang disyaratkan,
d.
Buat denah titik tiang bor dan nomor urut tiang bor,
e.
Menyiapkan form monitoring dan mencatat koordinat,
kedalaman, diameter, penggunaan casing/geogundle
dan waktu pelaksanaan,
f.
Menyiapkan form untuk monitoring dan pencatatan
kebersihan lubang, pemasangan besi dan pengecoran, serta elevasi pengecoran,
g.
Menyiapkan form untuk monitoring pendatangan dan mutu
beton readymix sesuai spesifikasi material yang telah ditentukan.
1.2. Pelaksanaan
Pengeboran Dry Boring System
a.
Perakitan rig bor pada lokasi titik bor,
b.
Pelaksanaan pengeboran dengan mata bor spiral yang
ditekan secara hidrolis,
c.
Selama pengeboran tanah dikeluarkan pada setiap
interval 0,5 m dengan cara mengangkat mata bornya,
d.
Selama proses pengeboran harus diperhatikan kemungkinan
longsor pada dinding lubang bor; apabila ini terjadi maka perlu dipasang full
casing atau meninggikan permukaan air dengan mengisi air ke dalam lubang bor
hingga permukaan air lebih tinggi dari permukaan air tanah di luar lubang bor.
Tekanan hydrostatis air di dalam lubang ini akan menekan sisi lubang dan
mencegah kelongsoran,
e.
Pengeboran dihentikan bila telah mencapai kedalaman
rencana,
f.
Lubang bor dibersihkan dengan menggunakan cleaning
bucket yang berfungsi mengangkat lumpur atau endapan-endapan di dasar lubang.
1.3. Pembesian
dan Pengecoran
a.
Pekerjaan pembesian dapat dilakukan setelah titik
pengeboran selesai dikerjakan,
b.
Tulangan yang telah dirangkai dimasukkan ke dalam
lubang secara perlahan-lahan agar tidak merusak dinding lubang,
c.
Pekerjaa pengecoran bored pile berdiameter 1000 mm
kedalaman 14.000 sampai dengan 26.000 mm dengan mutu beton fc’ = 250 kg/cm²,
d.
Pada tahap pengecoran tiang bor harus diperhatikan kelancaran
supply beton untuk mendapatkan beton yang homogen dan kontinuitas supply beton
dalam satu tiang,
e.
Setiap pengecoran harus dilakukan kontrol slump beton
dan workability beton yang bagus agar beton homogen (self compaction),
f.
Pengecoran tiang bor harus dilakukan dengan sistem
tremie untuk mendesak lumpur dan endapan dari dasar lubang,
g.
Sebagai pemisah antara beton yang pertama dituangkan
dan air di dalam tremie maka digunakan kawat ayam dan plastik sheet yang
dipasang pada ujung atas pipa tremie,
h.
Kemudian beton sudah dapat mulai dituangkan ke dalam
corong dan pada saat bersamaan pipa dinaikkan ± 25 cm secara kontinu
beton dituangkan lagi ke dalam corong,
i.
Penuangan beton dilanjutkan hingga pipa tremie penuh,
dan beton tidak dapat mengalir lagi,
j.
Selanjutnya pipa tremie mulai diturun-naikkan dengan
crane agar beton turun terus sampai menjadi padat. Harus diperhatikan bahwa
pada saat pengangkatan pipa tidak boleh melewati muka atas beton untuk
menghindari tercampurnya beton dengan lumpur yang ada diatasnya,
k.
Pengecoran dihentikan setelah melebihi ± 100
cm dari cut of level tiang untuk mendapatkan beton yang baik (tidak bercampur
dengan lumpur saat pemotongan kepala tiang).
Pekerjaan Pemotongan Kepala Tiang Bored Pile
a. Pemotongan kepala tiang bored pile 100 mm
dari lantai kerja,
b.
Stek pembesian bored pile 40D (diluruskan),
c.
Overlap pembesian bored pile sudah memenuhi persyaratan
dan bersih.
Anda membutuhkan pondasi untuk bangunan? Kami solusinya jasa
bore pile dan strauss pile dengan pekerja yang lebih berpengalaman. "Jaya Teknik 04" kontraktor pondasi bore pile yang berkompeten dan
harga yang lebih terjangkau sesuai kebutuhan Anda. Kami siap melayani
kebutuhan bangunan Anda!
info lebih lanjut, hubungi:
Aji Aris Setiyawan
Telp : 082210149916
085781403336
Pin : 229370B6
Email : ajiharisetiyawan@gmail.com
info lebih lanjut, hubungi:
Aji Aris Setiyawan
Telp : 082210149916
085781403336
Pin : 229370B6
Email : ajiharisetiyawan@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar