Kamis, 23 Juni 2016

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Bored Piled

Beberapa alat yang digunakan pada pekerjaan bored pile ini adalah
a.       Crawler crane dan rig bor,
b.      Earth drill, auger bucket, bucket bor, bucket cleaning,
c.       Pipa tremie, sling, pipa-pipa casing,
d.      Pompa air, pompa lumpur, mobil tangki lumpur,
e.       Bar bender, bar cutter, mesin las,
f.       Theodolite, meteran, lot,
g.      Concrete pump.
Spesifikasi matarial pekerjaan bored pile dibagi menjadi 2 (dua), yaitu :
a.       Test bored pile
­   Mutu beton                          : 350 kg/cm2
­   Slump                                   : 18 ± 2
­   Water cement ratio               : 0,55
­   Max.fly ash                          : 15 %
­   Min. cement content                        : 310 kg/m³
b.      Bored pile
­   Mutu beton                          : 250 kg/cm2
­   Slump                                   : 18 ± 2
­   Water cement ratio               : 0,55
­   Max.fly ash                          : 15 %
­   Min. cement content                        : 310 kg/m³
1.1.      Persiapan, meliputi :
a.       Alat I  è   awalnya mengerjakan pengeboran untuk 2 titik penge-test-an,  yaitu TP-1 dan TP-2, kemudian untuk pengeboran selanjutnya dari arah luar antara as B-C menuju ke arah dalam dan kembali ke arah luar di as A dan sekitarnya
      Alat II  è    dari arah dalam as D dan sekitarnya menuju ke arah luar
b.      Perencanaan akses masuk dan keluar lokasi proyek dan jalur mobil mixer, serta perencanaan lokasi kolam sirkulasi air dan lumpur pembuangan sementara,
c.       Menyiapkan mix desain beton dengan kuat tekan beton yang disyaratkan,
d.      Buat denah titik tiang bor dan nomor urut tiang bor,
e.       Menyiapkan form monitoring dan mencatat koordinat, kedalaman, diameter, penggunaan casing/geogundle dan waktu pelaksanaan,
f.       Menyiapkan form untuk monitoring dan pencatatan kebersihan lubang, pemasangan besi dan pengecoran, serta elevasi pengecoran,
g.      Menyiapkan form untuk monitoring pendatangan dan mutu beton readymix sesuai spesifikasi material yang telah ditentukan.
1.2.      Pelaksanaan Pengeboran Dry Boring System
a.       Perakitan rig bor pada lokasi titik bor,
b.      Pelaksanaan pengeboran dengan mata bor spiral yang ditekan secara hidrolis,
c.       Selama pengeboran tanah dikeluarkan pada setiap interval 0,5 m dengan cara mengangkat mata bornya,
d.      Selama proses pengeboran harus diperhatikan kemungkinan longsor pada dinding lubang bor; apabila ini terjadi maka perlu dipasang full casing atau meninggikan permukaan air dengan mengisi air ke dalam lubang bor hingga permukaan air lebih tinggi dari permukaan air tanah di luar lubang bor. Tekanan hydrostatis air di dalam lubang ini akan menekan sisi lubang dan mencegah kelongsoran,
e.       Pengeboran dihentikan bila telah mencapai kedalaman rencana,
f.       Lubang bor dibersihkan dengan menggunakan cleaning bucket yang berfungsi mengangkat lumpur atau endapan-endapan di dasar lubang.
1.3.      Pembesian dan Pengecoran
a.       Pekerjaan pembesian dapat dilakukan setelah titik pengeboran selesai dikerjakan,
b.      Tulangan yang telah dirangkai dimasukkan ke dalam lubang secara perlahan-lahan agar tidak merusak dinding lubang,
c.       Pekerjaa pengecoran bored pile berdiameter 1000 mm kedalaman 14.000 sampai dengan 26.000 mm dengan mutu beton fc’ = 250 kg/cm²,
d.      Pada tahap pengecoran tiang bor harus diperhatikan kelancaran supply beton untuk mendapatkan beton yang homogen dan kontinuitas supply beton dalam satu tiang,
e.       Setiap pengecoran harus dilakukan kontrol slump beton dan workability beton yang bagus agar beton homogen (self compaction),
f.       Pengecoran tiang bor harus dilakukan dengan sistem tremie untuk mendesak lumpur dan endapan dari dasar lubang,
g.      Sebagai pemisah antara beton yang pertama dituangkan dan air di dalam tremie maka digunakan kawat ayam dan plastik sheet yang dipasang pada ujung atas pipa tremie,
h.      Kemudian beton sudah dapat mulai dituangkan ke dalam corong dan pada saat bersamaan pipa dinaikkan ± 25 cm secara kontinu beton dituangkan lagi ke dalam corong,
i.        Penuangan beton dilanjutkan hingga pipa tremie penuh, dan beton tidak dapat mengalir lagi,
j.        Selanjutnya pipa tremie mulai diturun-naikkan dengan crane agar beton turun terus sampai menjadi padat. Harus diperhatikan bahwa pada saat pengangkatan pipa tidak boleh melewati muka atas beton untuk menghindari tercampurnya beton dengan lumpur yang ada diatasnya,
k.      Pengecoran dihentikan setelah melebihi ± 100 cm dari cut of level tiang untuk mendapatkan beton yang baik (tidak bercampur dengan lumpur saat pemotongan kepala tiang).
           
 Pekerjaan Pemotongan Kepala Tiang Bored Pile
a.       Pemotongan kepala tiang bored pile 100 mm dari lantai kerja,
b.      Stek pembesian bored pile 40D (diluruskan),
c.       Overlap pembesian bored pile sudah memenuhi persyaratan dan bersih.
 
 
      Anda membutuhkan pondasi untuk bangunan? Kami solusinya jasa bore pile dan strauss pile dengan pekerja yang lebih berpengalaman.  "Jaya Teknik 04" kontraktor pondasi bore pile yang berkompeten dan harga yang lebih terjangkau sesuai kebutuhan Anda. Kami siap melayani kebutuhan bangunan Anda!
info lebih lanjut, hubungi:
Aji Aris Setiyawan
Telp  : 082210149916
         085781403336
Pin  :  229370B6
Email : ajiharisetiyawan@gmail.com     
 

Jumat, 17 Juni 2016

Beton Ready mix

Pondasi Bore Pile yaitu satu diantara beragam jenis bentuk pondasi dalam, mempunyai bentuk seperti tabung yang terbuat dari beton dan dilengkapi tulangan besi sebagai penguatnya. Mempunyai diameter tertentu yang dipasang di dalam tanah dengan cara mengebor tanah hingga panjang kedalaman tertentu dengan acuan tingkat kekerasan daya dukung tanah yang telah direncanakan untuk satu konstruksi bangunan. Pemasangan pondasi ini diawali dengan sistem pembuatan lubang ke dalam tanah dengan dimensi vertikal memakai tehnik pengeboran dengan mesin bore pile (mesin mini crane), dapat menggunakan tehnik cara bor kering (dry boring) atau dapat pula memakai tehnik pengeboran bor basah (wash boring).
Pelubangan tanah dikerjakan sampai dengan kedalaman yang sudah ditetapkan terlebih dulu atau hingga didapatkan tanah keras sesuai dengan data sondir penyelidikan daya dukung tanah, sebelum proses pekerjaan ini dikerjakan. Sesudah proses pelubangan tanah usai ditangani, setelah itu proses pemasangan instalasi besi tulangan yang umumnya sudah dirangkai terlebih dulu. Fabrikasi besi bor pile berbentuk bundar mengikuti bentuk dari lubang pengeboran tersebut untuk memperoleh hasil daya dukung pondasi dalam yang diperlukan.
Pekerjaan selanjutnya yaitu pengecoran beton segar ke dalam lubang pondasi tadi (cast in site) yang telah diinstal fabrikasi besi tentunya. Beton yang digunakan dapat memakai beton instan dengan mutu tertentu atau memakai beton ready mix bila dilokasi tersebut terjangkau truk mixer. Sebaiknya per satu lubang bor pile usai dibor segera dikerjakan instalasi besi serta pengecorannya untuk hasil yang optimal. Dalam sistem pengecoran bila dalam pengeboran memakai cara bor basah, maka harus memakai pipa tremi sebagai penghantar beton hingga ke dasar lubang bor supaya tidak bercampur dengan lumpur limbah hasil dari pengeboran. Pipa tremi berisi beton yang masih basah tersebut diangkat sedikit demi sedikit hingga lubang bor penuh.
Keunggulan menggunakan jasa bor pile dengan menggunakan mesin bor mini crane :
  • Alat yang digunakan sangat mudah dalam pengoperasian dan praktis untuk di mobilisasi, cukup diangkut menggunakan armada truk colt diesel sehingga dapat menjangkau daerah yang sempit dan sulit.
  • Saat pelaksanaan pekerjaan pembuatan pondasi bor pile,mesin dapat menjangkau lokasi yang relatif sempit dan sulit seperti di daerah rawa dan di atas sungai yang menggunakan bagan (panggung) sebagai penopang mesin.
  • Pengoperasian alat yang sederhana dan praktis. Kami memiliki tenaga ahli yang sudah berpengalaman dibidang pengeboran pembuatan pondasi bor pile dimedan yang termudah hingga medan yang tersulit.
  • Mesin bor pile yang kami gunakan tidak menimbulkan getaran sehingga tidak mengganggu keamanan terhadap bangunan atau lingkungan di sekitarnya yang biasanya menimbulkan retak dan kerusakan pada dinding.
  • Pondasi bor pile kami memenuhi syarat teknik serta spesifikasi pada struktur bangunan.

Untuk menentukan harga jasa bore pile biasanya dipengaruhi oleh beberapa hal seperti :
  • Diameter lubang (misalkan, harga jasa pengeboran ber diameter 30 cm berbeda dengan yang ber diameter 40 cm dan seterusnya).
  • Kondisi tanah (umumnya dari hasil tes tanah & letak geografis proyek ikut menentukan kondisi tanahnya. Misal : tanah di wilayah Jakarta, Bekasi berbeda dengan kondisi tanah di Bogor yang umumnya tanah merah, padas dan lengket).
  • Jarak (lokasi proyek ikut menentukan perbedaan harga, semakin jauh jarak proyek tersebut dari workshop kami maka perbedaan harga semakin tinggi).
  • Volume (jumlah total volume pekerjaan sangat mempengaruhi terhadap besaran harga, misalkan volume pekerjaan kurang dari minimum order yang sudah ditentukan maka akan dikenakan biaya charge minimum).
  • Tingkat kesulitan (misalnya harga untuk pondasi rumah tinggal, gedung dan ruko akan berbeda harganya dengan pekerjaan pondasi untuk jembatan, tower, sutet dsb).



    Anda membutuhkan pondasi untuk bangunan? Kami solusinya jasa bore pile dan strauss pile dengan pekerja yang lebih berpengalaman.
     "Jaya Teknik 04" kontraktor pondasi bore pile yang berkompeten dan harga yang lebih terjangkau sesuai kebutuhan Anda. Kami siap melayani kebutuhan bangunan Anda!
    info lebih lanjut, hubungi:
    Aji Aris Setiyawan
    Telp  : 082210149916
             085781403336
    Pin  :  229370B6
    Email : ajiharisetiyawan@gmail.com    

Jumat, 10 Juni 2016

Jenis-jenis Alat Bore Pile

Pondasi bored pile termasuk kategori pondasi dalam dengan desain tabung yang berfungsi meneruskan beban bangunan kedalam lapisan tanah keras bila level tanah dipermukaan atas tidak cukup untuk menahan beban bangunan secara keseluruhan,sehingga diperlukan daya dukung tambahan.Fungsinya sama dengan pondasi dalam lainya seperti pancang.Perbedaanya terletak pada cara pengerjaanya.Pengerjaan bored pile dimulai dengan pelubangan tanah dahulu sampai kedalaman yang dibutuhkan,kemudian pemasangan tulangan besi yang dilanjutkan dengan pengecoran beton.

Ada beberapa jenis alat dan metode pengerjaan bor pile namun pada dasarnya sama ,diantara nya:

Bore Pile mini crane



Dengan alat bore pile mesin ini bisa dilaksanakan pengeboran dengan pilihan diameter 30 cm,40 cm,50 cm ,60 cm hingga 80 cm.Metode bor pile menggunakan sistem wet boring (bor basah),dibutuhkan air yang cukup untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan sehingga sumber air harus diperhatikan jika menggunakan alat bor pile ini.

Bore Pile Gawangan

pekerjaan bore pile wash boring

alat bor pile ini memiliki sistem kerja yang mirip dengan bor pile  mini crane,perbedaan hanya pada desain sasis dan tiang tempat gearbox,kemudian juga diperlukan tambang pada kanan dan kiri alat yang dikaitkan ketempat lain agar menjaga keseimbangan alat selama pengeboran.


Bore Pile Manual / Strauss Pile

Bor Pile Manual

Bor pile dry boring

Alat strauss pile ini menggunakan tenaga manual untuk memutar mata bornya,menggunakan metode bor pile kering (dry boring). Alat bore pile manual yang simpel ,ringkas dan mudah dioperasikan serta  tidak bising  saat pengerjaan menjadikan cara ini banyak digunakan diberbagai proyek seperti perumahan ,pabrik ,gudang,pagar dll.kekuranganya terbatasnya pilihan diameter yakni hanya 20 cm,25 cm ,30 cm dan 40 cm.tentu saja karena ini berhubungan dengan tenaga penggeraknya yang hanya tenaga manusia. Jadi cara ini kebanyakan digunakan untuk bangunan yang tidak begitu berat.



Anda membutuhkan pondasi untuk bangunan? Kami solusinya jasa bore pile dan strauss pile dengan pekerja yang lebih berpengalaman.
 "Jaya Teknik 04" kontraktor pondasi bore pile yang berkompeten dan harga yang lebih terjangkau sesuai kebutuhan Anda. Kami siap melayani kebutuhan bangunan Anda!
info lebih lanjut, hubungi:
Aji Aris Setiyawan
Telp  : 082210149916
         085781403336
Pin  :  229370B6
Email : ajiharisetiyawan@gmail.com